Baca juga artikel saya yang lain tentang apakah anda sabotase karir anda untuk anda yang merasa anda sendiri menyabotase karir anda semua ada disana. Berbagai info menarik akan anda dapatkan disana tentang sabotase karir anda lengkap.
Saya sedikit kagum dengan perkembangan ini, tetapi tentu saja dapat memahami penyebab masalah ini. Amerika Serikat Mint baru-baru ini mengakui harganya lebih dari satu sen untuk menghasilkan koin sen. Rupanya kenaikan biaya logam telah membuat uangnya terancam.
Menurut Jeff Gore, pendiri Citizens for Retiring the Penny, saat ini biaya 1,2 sen untuk memasukkan uang receh ke dalam bermain. Kelompok ini menganggap ini konyol. Saya harus mengakui, saya juga, melihat kegirangan dalam hal ini.
Jajak pendapat Gallup menunjukkan bahwa dua pertiga orang Amerika ingin menyimpan koin sen. Tentu saja mereka tidak mempertimbangkan kenaikan biaya untuk menghasilkan koin. Secara historis koin memiliki biaya lebih sedikit untuk menghasilkan daripada nilai yang dibayarkan oleh bank yang menerimanya. Ini membuat proses menjadi pembuat uang bagi pemerintah.
Sejak tahun 1989 ada upaya untuk menghentikan produksi uang logam. Sebuah RUU diperkenalkan di Kongres untuk membulatkan pembelian ke nikel terdekat. Pada tahun 2002, jajak pendapat Gallup menemukan bahwa lima puluh delapan persen benua Amerika menghemat uang daripada membelanjakannya. Dua persen dari orang yang disurvei menyatakan bahwa mereka membuang uang receh.
Edmond Knowles of Alabama menghemat uangnya selama empat puluh tahun. Dia benar-benar mengumpulkan 1,3 juta dari mereka. Berat ini 4,5 ton. Dia memiliki waktu yang sangat sulit menyingkirkan mereka. Bank-banknya mengatakan tidak untuk ini. Dia meminta Coinstar, perusahaan penghitung koin, mengambil uang receh. Mereka mengirim sebuah truk lapis baja ke rumahnya dan mengeluarkan uangnya. Tentu saja, mereka menikmati publisitas. Edmond menerima $ 13.084,59 untuk 4,5 ton uang!
Secara pribadi saya menikmati cerita ini. Ini tentu sesuai tema saya - Siapa yang Tahu ???
Saya sedikit kagum dengan perkembangan ini, tetapi tentu saja dapat memahami penyebab masalah ini. Amerika Serikat Mint baru-baru ini mengakui harganya lebih dari satu sen untuk menghasilkan koin sen. Rupanya kenaikan biaya logam telah membuat uangnya terancam.
Menurut Jeff Gore, pendiri Citizens for Retiring the Penny, saat ini biaya 1,2 sen untuk memasukkan uang receh ke dalam bermain. Kelompok ini menganggap ini konyol. Saya harus mengakui, saya juga, melihat kegirangan dalam hal ini.
Jajak pendapat Gallup menunjukkan bahwa dua pertiga orang Amerika ingin menyimpan koin sen. Tentu saja mereka tidak mempertimbangkan kenaikan biaya untuk menghasilkan koin. Secara historis koin memiliki biaya lebih sedikit untuk menghasilkan daripada nilai yang dibayarkan oleh bank yang menerimanya. Ini membuat proses menjadi pembuat uang bagi pemerintah.
Sejak tahun 1989 ada upaya untuk menghentikan produksi uang logam. Sebuah RUU diperkenalkan di Kongres untuk membulatkan pembelian ke nikel terdekat. Pada tahun 2002, jajak pendapat Gallup menemukan bahwa lima puluh delapan persen benua Amerika menghemat uang daripada membelanjakannya. Dua persen dari orang yang disurvei menyatakan bahwa mereka membuang uang receh.
Edmond Knowles of Alabama menghemat uangnya selama empat puluh tahun. Dia benar-benar mengumpulkan 1,3 juta dari mereka. Berat ini 4,5 ton. Dia memiliki waktu yang sangat sulit menyingkirkan mereka. Bank-banknya mengatakan tidak untuk ini. Dia meminta Coinstar, perusahaan penghitung koin, mengambil uang receh. Mereka mengirim sebuah truk lapis baja ke rumahnya dan mengeluarkan uangnya. Tentu saja, mereka menikmati publisitas. Edmond menerima $ 13.084,59 untuk 4,5 ton uang!
Secara pribadi saya menikmati cerita ini. Ini tentu sesuai tema saya - Siapa yang Tahu ???
